BANDAR BOLA EURO - Pertemuan Manchester United kontra Liverpool di Old Trafford, Minggu (20/10/2019) besok dipastikan menyedot perhatian dari jutaan penggila sepak bola di seluruh dunia.
Laga tersebut tetap menjadi magnet kuat bagi fans meskipun Manchester United tengah terpuruk. Klub berjuluk Setan Merah itu sedang mengalami start terburuk di liga dalam 30 tahun terakhir.
BANDAR BOLA EURO 2020 - Dalam delapan pertandingan yang dijalani, MU baru mengoleksi sembilan poin. Tim besutan Ole Gunnar Solskjaer baru mengemas dua kemenangan dan tiga hasil seri, sedangkan sisanya kalah.
Di sisi lain, Liverpool berkibar di puncak klasemen berkat start sempurna, dengan menyapu bersih delapan kemenangan pada awal musim ini.
BANDAR BOLA PIALA EROPA - Tapi, tetap saja duel MU melawan Liverpool menarik disimak. Pertandingan dua tim raksasa Inggris itu sarat sejarah, gengsi, dan kerap diwarnai drama.
Sepanjang sejarah pertemuan kedua tim, ada saja cerita menarik, serta kejadian kontroversial. Salah satu yang menarik adalah sosok pemain.
BANDAR BOLA PIALA EROPA 2020 - Ada pemain dari kedua kubu yang dianggap menyebalkan dalam rivalitas Manchester United kontra Liverpool. Siapa saja mereka? Ini enam di antaranya yang bermain di era Premier League, atau setelah musim 1992, seperti dilansir dari Sportkeeda dan Bleacherreport.
Di mata para penggemar Liverpool, Luis Suarez tentu saja dianggap sebagai pemain andal yang pernah mereka miliki. Dia merupakan striker tajam di depan gawang lawan.
BANDAR PIALA EROPA - Kualitas Suarez secara teknik pantas diacungi jempol, serta diakui termasuk oleh tim-tim lawan. Kehadiran Suarez selalu menjadi ancaman bagi tim lawan mana pun, termasuk Manchester United.
Namun, insiden serius terjadi di pertandingan Liverpool kontra MU pada 2011. Pemain yang sekarang membela Barcelona itu dituduh melakukan tindakan rasial terhadap bek Manchester United, Patrice Evra.
Setelah melakukan penyelidikan, Komisi Regulasi Independent FA juga menyatakan Suarez bersalah.
OJEKBOLA - Reaksi klub dan fans Liverpool atas kasus tersebut malah makin mengipasi bara. Kenny Dalgish, yang saat itu jadi manajer Liverpool, memakai kaus untuk mendukung Suarez. Namun, pada 2012, Dalglish membantah bahwa kaus itu adalah idenya.
Kekesalan fans MU terhadap Suarez makin kental setelah pada duel di Old Trafford (11 Februari 2012) Suarez enggan bersalaman dengan Evra. Alasannya, sebelumnya Suarez diskors empat bulan terkait perkataan yang berbau rasial terhadap Evra.
JOKER138 - Alhasil, Suarez menjadi salah satu pemain yang paling menyebalkan, terutama di mata pendukung MU.
Setelah insiden Suarez, Patrice Evra mendapat sorakan dari suporter Liverpool saat bermain di Anfield. Padahal, Evra yang menjadi korban dari perlakukan rasial Suarez. Hal itu juga telah diputuskan oleh Komisi Regulasi Independen FA.
SLOT - Namun, di mata fans Liverpool, Evra memang menjadi salah satu pemain yang tak disukai, bahkan sebelum insiden dengan Luis Suarez. Dia dianggap terlalu Manchester United.
Masuk akal jika suporter Liverpool tak menyukai Evra karena dianggap sangat Manchester United. Namun, jika alasan mereka membenci Evra karena kasus Suarez rasanya itu tindakan yang tidak adil.