BANDAR BOLA EURO - Para pemain Arsenal baru-baru ini mengambil sikap terkait himbauan pemotongan gaji akibat virus corona. Pemberitahuan tersebut telah ditolak mentah-mentah oleh penggawa The Gunners.
Seperti yang sudah diketahui, Premier League ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan akibat pendemi corona. Alhasil pemasukan klub berkurang drastis akibat pendemi ini.
BANDAR BOLA EURO 2020 - Dalam pemberitahuan resmi mereka, Premier League meminta kebesaran hati seluruh pemain agar gaji mereka dipotong hingga 30%. Langkah ini diambil untuk meringankan beban keuangan klub.
Arsenal baru-baru ini mengajukan proposal pemotongan gaji kepada para pemain mereka. Namun The Telegraph melaporkan bahwa proposal mereka ditolak mentah-mentah.
BANDAR BOLA PIALA EROPA - Pendapat saya informasi itu, Arsenal sebenarnya tidak mengajukan pemotongan gaji yang terlalu besar. Para pemain di beritahu apakah mereka bersedia gajinya dipotong sebesar 12,5% selama satu tahun ke depan.
Dengan pemotongan gaji tersebut Arsenal bisa berhemat dana sekitar 25 juta pounds, dari total pendapatan gaji mereka yang bernilai 230 juta pounds per pekan.
BANDAR BOLA PIALA EROPA 2020 - Dalam penawaran itu, manajemen Arsenal juga menjanjikan sejumlah instentif, termasuk pengambalian gaji ke angka semula jika mereka bisa lolos ke Liga Champions.
Menurut berita tersebut, sebenarnya sejumlah pemain menyetujui pemotongan gaji itu. Namun jumlahnya tidak mencapai kuota wajib, yaitu harus 75% pemain menyetujui pemotongan gaji.
AGEN BOLA EURO -Menurut para pemain tersebut bersedia dipotong gajinya agar mereka bisa membantu klub membayar para staff sehingga mereka tidak terkena PHK massal.
Namun sejumlah pemain lain diberitakan menolak pemotongan gaji karena mereka memiliki ketidakpercayaan kepada pemilik Liverpool, Stan Kroenke yang sudah sejak lama mewacanakan untuk pemotongan kontrak para pemain Arsenal.
BANDAR54 - Tidak hanya terbebani untuk masalah gaji pemain, Arsenal dan para klub EPL juga terancam harus membayar denda yang besar.
Jika musim kompetisi 2019/2020 dibatalkan, mereka diwajibkan harus membayar penalti kepada pemegang hak siar.